Rangkuman ROUTER, GATEWAY DAN IP ADDRESS
ROUTER
Pengertiam Router
Router adalah perangkat
keras dalam jaringan komputer yang Salah satu perangkat keras jaringan
komputer yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang
lainnya. Router dengan skala besar menawarkan berbagai tingkat fungsionalitas
tergantung pada tujuan bagaimana fungsi router dibuat. Menggunakan router yang
tepat sangat penting dalam jaringan komputer, sehingga Anda harus memahami
berbagai jenis router dan fungsi router yang mereka berikan
Fungsi Router
Router berfungsi untuk
menghubungkan dua atau lebih jaringan yang mempunyai protocol yang sama.
Sehingga dengan menggunakan router kita bisa menghubungkan 2 ip address yang
memiliki host yang berbeda. contohnya kita bisa menghubungkan IP Address
192.168.1.2 dengan IP address 192.169.10.1.Router sangat berperan untuk
jaringan berskala menengah ke atas karena digunakan untuk membagi jaringan.
Beberapa
jenis-jenis router, diantaranya:
- Router Aplikasi
- Router Hardware, dan
- Router PC
Keterangan:
- Router Aplikasi merupakan perangkat lunak atau program aplikasi yang
dapat kita instal pada komputer sehingga sistem operasi tersebut bisa
berfungsi sebagai router, beberapa contoh router aplikasi diantaranya:
winroute, wingate dan lain-lain.
- Router hardware merupakan perangkat keras pada jaringan komputer yang
mempunyai fungsi sebagai router sehingga perangkat keras tersebut dapat
membagi IP address.
- Router PC merupakan sistem operasi yang diinstal pada komputer
sehingga komputer tersebut mempunyai kemampuan untuk membagi jaringan.
Jika ditinjau
secara umum jenis router ada 2 macam diantaranya:
- Router static merupakan router yang mempunyai tabel routing static
sehingga harus disetting secara manual oleh adminisrator.
- Router dinamic merupakan router yang mimiliki tabel routing dinamic
yang memiliki kemampuan mendengarkan lalu lintas jaringan dan saling
berhubungan dengan router yang lain.
GATEWAY
Pengertian
GATEWAY
Gateway adalah
sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan
satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi
yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan
kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda. Definisi tersebut
adalah definisi gateway yang utama.
Istilah gateway merujuk kepada hardware atau
software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel,
sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu
contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat
dilakukan pada sistem yang berbeda.
Fungsi GATEWAY
Salah satu fungsi pokok gateway adalah
melakukan protocol converting, agar dua arsitektur jaringan komputer yang
berbeda dapat berkomunikasi. Seiring dengan merebaknya internet, definisi
gateway seringkali bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan “gateway”
dengan “router” yang sebetulnya tidak benar.Kadangkala, kata “gateway”
digunakan untuk mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer
besar dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali
perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di tingkat
jaringan komputer yang besar.Gateway juga bisa diartikan sebagai komputer yang
memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan
atau lebih.
Keuntungan
Dan Kerugian Menggunakan GATEWAY Pada Jaringan Komputer
A. KEUNTUNGAN
1. Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara
bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data,
tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data
tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer
mangatasi masalah jarak.
2. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan
mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif
persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu
lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin
rusak, maka salinan dimesin yang lain bisa digunakan.
3. Menghemat uang, Komputer berukutan kecil mempunyai rasio
harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer
besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat
kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih
mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan
kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang
terdiri dari komputer-komputer pribadi.
4. Hardware sharing, Bagi pakai hardware secara bersama-sama.
Dengan adanya
fasilitas jaringan kemudian menggunakan alat yang bernama printer server. maka
sebuah printer laser berwarna yang mahal sekali harganya dapat dipakai secara
bersama-sama oleh 10 orang pegawai. Begitu pula halnya dengan scanner, Plotter,
dan alat-alat lainnya.
5. Keamanan dan pengaturan data, komputer dalam sebuah lingkungan
bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang administrator
untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari pada setiap
departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data
penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di
replikasi atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin
akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di
edit oleh orang-orang yang berhak saja.
6. Ke-stabilan dan Peningkatan performa komputasi, Dalam kondisi
tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa
keseluruhan dari aplikasi bisnis, dengan cara penugasan komputasi yang di
distribusikan kepada beberapa komputer yang ada dalam jaringan.
B. KERUGIAN
1. Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan
jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk
konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan
itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar
dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan
biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga network harus
dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin
membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.
2. Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu
organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan
merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya
biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi
hal ini merupakan tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan pada point ini
dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan.
Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT
profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah
mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan
kantornya.
3. Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the
bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing
file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu,
seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh
orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur
oleh administrator jaringan.
4. Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi
momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan
berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang
direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam
bab keamanan jaringan.
Macam-MacamGateway
Gateway sebagai komputer yang memiliki minimal 2 buah
network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet
suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke
arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan
gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis
tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router.
Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM,
dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System
plus routing daemon.
IP ADDRESS
Pengertian Dan Fungsi IP Address
IP Merupakan Protokol pada network
layer yang memiliki sifat dan perananan sebagai Connectionless, yakni setiap
paket data yang dikirimkan pada suatu saat akan melalui rute secara independen.
IP Address (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) juga
adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai
alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. Panjang
dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk
IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada
jaringan internet berbasis TCP/IP.
Fungsi
IP Address
·
Sebagai alat
identifikasi host atau antarmuka jaringan.
·
Sebagai alamat
lokasi jaringan. Fungsi tersebut diilustrasikan sebagai "Sebuah nama untuk
mengetahui siapa dia, Sebuah alamat untuk mengetahui dimana dia, dan Sebuah
rute agar bisa sampai ke alamat tersebut".
·
Fungsi IP address
adalah memberikan suatu identitas kepada host agar dikenali oleh jaringan.
Seperti halnya rumah, maka IP address adalah alamat dari rumah tersebut yang
digunakan sebagai sarana identitas terhadap lingkungan. Sehingga si A mau
mengirimkan surat ke si B, maka surat tersebut dapat dipastikan tidak akan
sampai ke si C.
Keunggulan protokol IP :
Keunggulan ini
berupa kemampuan menggabungkan berbagai media komunikasi dengan karakteristik
yang berbeda-beda, fleksibel dengan perkembangan jaringan, dapat merubah
routing secara otomatis jika suatu rute mengalami kegagalan, dsb. Misalnya,
untuk dapat merubah routing secara dinamis, dipilih mekanisme routing yang
ditentukan oleh kondisi jaringan dan elemen-elemen jaringan router. Selain itu,
proses routing juga harus dilakukan untuk setiap datagram, tidak hanya pada
permulaan hubungan. Marilah kita perhatikan struktur header dari protokol IP
beserta fungsinya masing-masing. Setiap protokol memiliki bit-bit ekstra diluar
informasi/data yang dibawanya
Selain informasi, Bit Bit ini juga berfungsi sebagai alat kontrol. Dari sisi
efisiensi, semakin besar jumlah bit ekstra ini, maka semakin kecil efisiensi
komunikasi yang berjalan. Sebaliknya semakin kecil jumlah bit ekstra ini,
semakin tinggi efisiensi komunikasi yang berjalan. Disinilah dilakukan
trade-off antara keandalan datagram dan efisiensi. Sebagai contoh, agar
datagram IP dapat menemukan tujuannya, diperlukan informasi tambahan yang harus
dicantumkan pada header ini.
Macam-macam IP ADRESS
- IP Versi 4
(Ipv4) menggunakan penomoran 32 Bit dan terdiri dari 4 oktet decimal dan
di buat tahun 1983 dan masih terus di gunakan smpai dengan saat ini.
- Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan
dalam notasi desimal bertitik (dotted-decimal notation), yang
dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit. Dalam beberapa buku
referensi, format bentuknya adalah w.x.y.z. Karena setiap oktet
berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255
(meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai).
Contoh:
a)
192.168.1.1/24
Ip Address
: 192.168.1.1
Subnet
Mask :
255.255.255.0
Network Address : 192.168.1.0
Breadcast Address : 192.168.1.255
Range
IP : [192.168.1.0] s/d [192.168.1.255] (termasuk network address dan broadcast
nya)
b)
192.168.1.100/28
Ip Address
:
192.168.1.100
Subnet Mask :
255.255.255.240
Network Address : 192.168.1.96
Breadcast Address : 192.168.1.111
Range
IP :
[192.168.1.96] s/d [192.168.1.111] (termasuk network address dan broadcast nya)
- IP Versi
6(IPV6) menggunakan penomoran 128 Bit.Dalam Ipv6,alamat 128 bit akan di
bagi ke dalam blok berukuran 16 bit yang di konversikan ke dalam bilangan
heksadesimal berukuran 4 digit . Setiap blok bilangan heksadesimal
tersebut akan di pisahkan dengan tanda (:)
Contoh : 003D :0000 :2F3B:02AA:0FF:FE28:9C5A
Dalam Ipv4 tau versi 4 alamat IP
ADRESS :
Dalam RFC 791, alamat
IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya,
seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4
adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit
awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih
cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.
Kelas
Alamat IP
|
|
|
Digunakan
oleh
|
Kelas A
|
1–126
|
0xxx xxxx
|
Alamat unicast untuk jaringan skala besar
|
Kelas B
|
128–191
|
10xx xxxx
|
Alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar
|
Kelas C
|
192–223
|
110x xxxx
|
Alamat unicast untuk jaringan skala kecil
|
Kelas D
|
224–239
|
1110 xxxx
|
Alamat multicast (bukan alamat unicast)
|
Kelas E
|
240–255
|
1111 xxxx
|
Direservasikan;umumnya digunakan sebagai alamat percobaan
(eksperimen); (bukan alamat unicast)
|