TUGAS 2
INDIVIDU
KASUS PERENCANAAN LAPORAN BISNIS
Outlook Emas Tahun 2018, Beginilah Prospek Penjualan Emas Antam
28 Des 2017, 12:00 WIB
Liputan6.com, Jakarta Dalam sebuah terbitan tentang outlook komoditas emas tahun 2018, Bloomberg menyebutkan faktor geopolitik dan makro ekonomi global masih akan menjadikan emas sebagai pilihan safe heaven asset bagi investor.
Liputan6.com, Jakarta Dalam sebuah terbitan tentang outlook komoditas emas tahun 2018, Bloomberg menyebutkan faktor geopolitik dan makro ekonomi global masih akan menjadikan emas sebagai pilihan safe heaven asset bagi investor.
Bloomberg menyebut Trumponomics, brexit,
rendahnya tingkat suku bunga global dan tekanan inflasi yang menjadi faktor
pengaruh tersebut. Dalam tulisannya, Bloomberg juga memperkirakan permintaan
emas fisik akan meningkat 3% di 2018 menjadi 1.171 metrik ton emas.
Bagi Perusahaan pengelola komoditas emas,
ini adalah prospek cerah. Menurut Dimas Wikan Pramudhito, Direktur Keuangan
Antam, penjualan emas perusahaannya telah melebihi penjualan emas tahun 2016.
“Penjualan emas kami sudah tercatat 11,7
ton per november 2017, melebihi penjualan emas tahun 2016 lalu. Sampai dengan
periode sembilan bulan pertama tahun 2017, emas berkontribusi sebesar 55% dari
pendapatan Perusahaan,” ujar Dimas.
Menurut Dimas, di tahun ini Antam mengejar
ketinggalan penjualan emasnya. Sampai dengan kuartal III 2017, penjualan
emasnya hanya tercatat 6,9 ton. Angka itu lebih rendah dari periode yang sama
di 2016 yang sebesar 8 ton.
Di tahun 2018, emas juga masih dianggap
sebagai “insurance asset” atas ketidakpastian perkembangan global khususnya
risiko geopolitik yang akhir-akhir ini menguat seperti perkembangan Korea Utara
dan kebijakan ekonomi Amerika Serikat yang menaikkan suku bunga. Per 21
November 2017 harga emas tercatat $1.280 per troy ounce. Angka itu naik 10%
dibandingkan awal 2017.
Dimas mengatakan perusahaannya masih akan
memanfaatkan sisa waktu di tahun 2017 untuk lebih meningkatkan kinerja dan
sudah memiliki inovasi di tahun 2018.
“Di tahun 2018, Antam tetap berkomitmen
terhadap kinerja penjualan emas. Antam secara aktif meningkatkan penetrasi
pasar emas baik pasar ekspor maupun domestik” tutur Dimas.
Menurut Dimas, setelah Singapura, India,
Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab, Antam telah merambah pasar baru ke Jepang
untuk penjualan produk baru emas batangan atau minted-bar Hello Kitty.
Sementara itu strategi pemasaran domestik
Antam di tahun depan masih akan optimasi dengan PT Pos Indonesia (Persero)
yakni penjualan di 205 kantor pos serta melalui 15 Butik Logam Mulia yang
tersebar di 11 kota besar di Indonesia.
“Antam sebagai satu-satunya perusahaan yang
memiliki gold refinery di ASEAN bersertifikat London Bullion Market Association
(LBMA), terus melakukan inovasi bisnis untuk meningkatkan nilai jual produk dan
jasa” kata Dimas.
”Salah satunya yakni pengembangan jasa
depositori emas BRANKAS (Berencana Aman Kelola Emas) dan produk perhiasan emas
Antam” tutup Dimas.
Kesimpulannya :
Dapat dilihat dari penjualan emas tahun 2017 sudah melebihi penjualan emas tahun 2016 dengan demikian emas berkontribusi dari pendapatan perusahaan tersebut. Dengan demikian prospek penjualan outlook emas tahun 2018 masih dianggap
sebagai “insurance asset” atas ketidakpastian perkembangan global khususnya
risiko geopolitik yang akhir-akhir ini menguat seperti perkembangan Korea Utara
dan kebijakan ekonomi Amerika Serikat yang menaikkan suku bunga. Per 21
November 2017 harga emas tercatat $1.280 per troy ounce. Angka itu naik 10%
dibandingkan awal 2017.
Dimas mengatakan perusahaannya masih akan
memanfaatkan sisa waktu di tahun 2017 untuk lebih meningkatkan kinerja dan
sudah memiliki inovasi di tahun 2018.Antam tetap berkomitmen
terhadap kinerja penjualan emas. Antam secara aktif meningkatkan penetrasi
pasar emas baik pasar ekspor maupun domestik” tutur Dimas. Sementara itu strategi pemasaran domestik
Antam di tahun depan masih akan optimasi dengan PT Pos Indonesia (Persero)
yakni penjualan di 205 kantor pos serta melalui 15 Butik Logam Mulia yang
tersebar di 11 kota besar di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
http://bisnis.liputan6.com/read/3208411/outlook-emas-tahun-2018-beginilah-prospek-penjualan-emas-antam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar